1. Seamus Finnigan
Seamus Finnigan adalah karakter fiksi dalam seri Harry Potter karangan J.K. Rowling. Seamus satu angkatan dengan Harry dan berbagi kamar dengan Harry, Ron, Neville Longbottom dan Dean Thomas. Dean adalah sahabat karibnya.Ibu Seamus adalah penyihir, dan ayahnya Muggle. Ayah Seamus tidak mengetahui bahwa istrinya penyihir sampai mereka menikah.
Dalam Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, kita mengetahui bahwa ketakutan terbesar Seamus adalah Banshee, hantu wanita yang menampakkan diri atau melolong menandakan adanya kematian dalam keluarga.
Di Harry Potter and the Goblet of Fire, Seamus dan keluarganya menonton Final Piala Quidditch dan mendukung kesebelasan Irlandia, karena ia memang berdarah Irlandia. Saat Pesta Dansa Natal, ia pergi bersama Lavender Brown.
Karena pengaruh ibunya dan Daily Prophet, Seamus tidak mempercayai Harry di tahun kelima mereka, yang menyebabkan banyak ketegangan dalam asrama, pelajaran, maupun di ruang rekreasi. Tetapi ia akhirnya berubah pikiran setelah membaca wawancara Harry dengan The Quibbler dan diajak oleh Dean Thomas ke pertemuan Laskar Dumbledore pertamanya (dan terakhir).
Di akhir buku Harry Potter and the Half-Blood Prince ia bertengkar dengan ibunya, yang ingin membawanya pulang setelah kematian Dumbledore – akhirnya ibunya setuju ia tinggal sampai pemakaman Dumbledore. Hal ini mengindikasikan bahwa Seamus sebenarnya sangat menghormati Dumbledore – lebih dari yang ia perlihatkan di awal Harry Potter and the Order of the Phoenix.
Seamus diperankan oleh Devon Murray dalam film-film Harry Potter.
2. Dean Thomas
Dean Thomas adalah karakter fiksi dalam seri Harry Potter karangan J.K. Rowling, teman sekamar Harry, sahabat Seamus Finnigan yang terkenal pandai menggambar memalsukan tanda tangan.Dean berasal dari keluarga Muggle, terbukti dari tim sepak bola favoritnya adalah West Ham United. Rowling mengungkapkan dalam websitenya bahwa Dean dibesarkan oleh ibunya dan ayah tirinya, karena ayah kandungnya telah meninggalkan keluarga tersebut ketika ia masih kecil. Dean dibesarkan bersama sejumlah saudara tiri. Ketika Dean mendapat surat bahwa ia diterima di Hogwarts, ibunya mengira-ira bahwa ayahnya adalah seorang penyihir. Kenyataannya adalah, yang tidak pernah mereka ketahui, bahwa ayah Dean dibunuh oleh Pelahap Maut ketika ia menolak untuk bergabung dengan mereka. Rowling menuliskan cerita dimana Dean seharusnya mengetahui tentang hal ini dalam draf pertama Chamber of Secrets. Namun tidak jadi dimasukkan dalam cerita karena Rowling lebih menitikberatkan kisah tentang Neville, yang notabene lebih penting untuk plot utama.
Dalam Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, kita tahu bahwa ketakutan terbesar Dean adalah potongan tangan yang merangkak-rangkak.
Tidak seperti Seamus, Dean mempercayai Harry bahwa Voldermort telah kembali dan menjadi anggota Laskar Dumbledore di tahun kelima. Di akhir tahun ajaran, dia mulai berkencan dengan Ginny Weasley sampai menjelang akhir tahun keenam. Menurut Hermione hubungan mereka sudah tidak mulus selama beberapa waktu tapi pemicu putusnya hubungan mereka kemungkinan sebagai akibat dari ramuan Felix Felicis yang diminum Harry, yang mulai menyukai Ginny di awal Half-Blood Prince. Di tahun ini Dean juga menjadi Chaser menggantikan Katie Bell yang dirawat di St. Mungo karena insiden kalung.
Beberapa orang berspekulasi bahwa nama Dean bersal dari Hutan Dean, yang – seperti banyak nama dalam seri Harry Potter – terletak di daerah dimana Rowling dilahirkan, Gloucestershire.
Untuk alasan yang tidak diketahui di Harry Potter and the Philosopher's Stone edisi Inggris, Dean Thomas tidak disebutkan dalam proses seleksi. Tetapi di edisi Amerika, kesalahan ini diperbaiki, dan dia dipanggil setelah Harry, dan sebelum Lisa Turpin.
Dalam film, Dean diperankan oleh Alfie Enoch.
3. Parvati Patil
Parvati Patil adalah karakter fiksi dalam seri Harry Potter karangan J.K. Rowling. Ia adalah gadis manis berambut panjang yang satu angkatan dengan Harry. Ia memiliki saudara kembar, Padma Patil yang menempati Asrama Ravenclaw. Di Gryffindor ia berbagi kamar dengan Hermione Granger dan Lavender Brown. Pelajaran favoritnya adalah Ramalan, dan Pemeliharaan Satwa Gaib yang diampu oleh Profesor Grubby-Plank. Sejak mengikuti pelajaran Ramalan di tahun ketiga, ia dan Lavender seringkali menyambangi Profesor Trelawney di kantornya ketika jam-jam bebas, dan kembali dengan kesan berpuas-diri, seolah mereka mengetahui sesuatu yang tidak diketahui anak-anak lain. Dan sejak Trelawney meramalkan kematian Harry, Lavender dan Parvati selalu merendahkan suaranya ketika berbicara dengan Harry (yang membuat Harry kesal karena mereka beranggapan seakan-akan Harry benar-benar akan mati).Dalam Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, kita mengetahui bahwa ketakutan terbesar Parvati adalah mumi yang berlumuran darah.
Parvati menjadi pasangan Harry di Pesta Dansa Natal dalam Harry Potter and the Goblet of Fire. Dean menggerutu tentang bagaimana Harry dan Ron bisa mengajak 2 orang gadis tercantik di angkatan mereka ke pesta tersebut. Parvati mengenakan jubah pesta berwarna shocking pink, rambut panjangnya yang hitam dikepang dan dililit pita emas, dan gelang emas berkilau-kilau di pergelangan tangannya. Tetapi di pesta tersebut, setelah berdansa dengan Harry untuk pembukaan, dia segera diajak dansa oleh seorang anak daro Beauxbatons karena Harry sama sekali tidak menunjukkan antusiasme untuk berdansa. Dan ketika kunjungan Hogsmeade berikutnya, ia pergi dengan pemuda dari Beauxbatons tersebut.
Di tahun kelima, Parvati dan kembarannya bergabung dengan Laskar Dumbledore.
Dalam Harry Potter and the Half-Blood Prince, Parvati (seperti juga Harry) terkadang risih akan kedekatan Lavender dan Ron. Ketika terjadi insiden kalung kutukan yang menimpa Katie Bell, orang tuanya sangat serius mempertimbangkan membawa pulang si kembar. Parvati meyakinkan mereka untuk mengijinkan ia dan Padma tetap di Hogwarts. Mereka berhasil diyakinkan setelah tidak ada lagi insiden seperti yang dialami Katie. Tetapi pagi setelah kematian Dumbledore, Parvati dan Padma telah pergi. Malamnya mereka dijemput orang tua mereka, bahkan mereka tidak tinggal untuk pemakaman Dumbledore.
Nama Parvati dan Padma, dan penampilan mereka di film, mengimplikasikan bahwa mereka adalah keturunan India. Patil adalah nama yang umum digunakan di negara bagian Maharashtra, India. Parvati adalah nama Dewa Hindu, istri Lord Shiva dan putri dari Himalaya.
Parvati diperankan oleh Sitara Shah dalam film Harry Potter and the Prisoner of Azkaban dan oleh Shefali Chowdhury dalam Harry Potter and the Goblet of Fire.
4. Hannah Abbott
Hannah Abbott adalah tokoh fiksi dalam novel seri Harry Potter karya J.K. Rowling. Ia bermata coklat dan berambut blonde. Ia merupakan murid pertama dari seluruh murid yang diseleksi melalui Topi Seleksi. Hannah juga merupakan satu-satunya murid Hufflepuff yang disebutkan di semua novel Harry Potter.Hannah berada di tahun yang sama dengan Harry, tetapi ditempatkan di Asrama Hufflepuff. Di tahun kelima ia terpilih sebagai prefek dan menjadi anggota Laskar Dumbledore.
Ibu Hannah dibunuh oleh Pelahap Maut dalam Harry Potter and the Half-Blood Prince. Hannah meninggalkan Hogwarts karenanya. Tapi ia kembali tampil pada Harry Potter dan Relikui Kematian dan mengambil bagian dalam pertempuran di Hogwarts melawan Lord Voldemort dan para Pelahap Maut. Harry menyelamatkan Hannah dan Seamus Finnigan dari kutukan Voldemort dengan Mantra Pelindung, yang membuat mereka dapat bergabung dalam pertarungan di Aula Besar.
Di film, Hannah Abbot diperankan oleh Charlotte Skeoch sejak film Harry Potter and the Chamber of Secrets. Ia terlihat dalam Kelas Transfigurasi Profesor McGonagall dan Klub Duel. Ia kembali hadir dalam Harry Potter and the Goblet of Fire ketika ia duduk di belakang Hermione di kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Terjadi kesalahan nama dalam Harry Potter and the Chamber of Secrets karena namanya menjadi Hannah Hufflepuff. Tetapi kesalahan ini sudah dikoreksi pada film Harry Potter and the Goblet of Fire. Hannah Abbott Akhirnya menikah dengan Neville Longbottom, dan belum memiliki anak.
5. Cedric Diggory
Cedric Diggory (1977 – 24 Juni 1995), adalah karakter fiksi dalam novel seri Harry Potter. Cedric adalah kapten Quidditch (seeker) dan prefek dari asrama Hufflepuff. Ayahnya, Amos Diggory bekerja di Kementerian Sihir. Cedric digambarkan sebagai anak yang gagah tapi pendiam dan luar biasa tampan. Dia memiliki sifat rendah hati dan jujur. Tongkat sihirnya sepanjang 12,5 inci, terbuat dari kayu ash dan berisi sehelai rambut tunggal dari seekor unicorn jantan.Dalam film Harry Potter and the Goblet of Fire, Cedric diperankan oleh Robert Pattinson.
Ketika Harry kelas 3, Cedric adalah kapten tim Quidditch Hufflepuff yang mengalahkan tim Gryffindor gara-gara Harry jatuh dari sapu akibat serangan dementor. Ayah Cedric, Amos, sangat bangga atas fakta ini, bahwa Cedric mengalahkan Harry Potter yang terkenal, tapi Cedric jengah akan sikap ayahnya ini. Dan si kembar Weasley menunjukkan sikap tidak senang pada Cedric akibat kekalahan ini.
Dalam Harry Potter and the Goblet of Fire, Cedric terpilih sebagai juara Hogwarts dalam Turnamen Triwizard. Ketika Harry secara misterius terpilih sebagai juara keempat, Draco Malfoy membuat lencana mendukung Cedric Diggory untuk anak-anak Slytherin (Dukung Cedric, Juara Sejati Hogwarts, Potter Bau).
Pada tugas pertama, Harry memberitahu Cedric bahwa mereka akan menghadapi naga, karena hanya Cedric-lah, diantara keempat juara, yang tidak mengetahui apa tugas pertama bagi mereka. Dalam tugas tersebut, Cedric mentransfigurasi sebuah batu menjadi anjing untuk mengecoh naganya, tapi di tengah-tengah si naga kehilangan minat dan berbalik mengejarnya. Cedric berhasil mengambil telur emas, namun menderita luka bakar di pipinya.
Di Pesta Dansa Natal, Cedric mengajak Cho Chang, gadis cantik dari Ravenclaw yang juga disukai Harry.
Di tugas kedua, Cedric memberi petunjuk pada Harry bagaimana memecahkan petunjuk dalam telur emas sebagai balas jasa. Meski pada mulanya Harry kesal karena Cedric hanya menyuruhnya mandi di kamar mandi Prefek. Harry menganggap petunjuk dari Cedric tidak jelas, padahal di tugas pertama dia jelas-jelas mengatakan bahwa para juara akan menghadapi naga. Namun Harry berhasil memecahkan petunjuk tersebut berkat tambahan bantuan dari Myrtle Merana. Cedric berhasil menyelamatkan Cho dari dasar danau dengan mantra Gelembung-Kepala. Dia berhasil mencapai permukaan satu menit lebihnya dari waktu yang ditentukan, mendapat nilai 47 dan berada di tempat kedua.
Di tugas ketiga, Harry menyelamatkan nyawa Cedric dua kali dalam maze, dan ketika mereka sama-sama telah mendekati piala, Cedric merasa Harry lebih berhak untuk mendapatkan piala itu, meski itu berarti menguburkan harapan Hufflepuff yang jarang sekali memperoleh kejayaan. Namun Harry menolak, sehingga akhirnya mereka sepakat untuk menjadi juara bersama dan menyentuh piala tersebut bersamaan.
Piala tersebut ternyata adalah portkey yang membawa mereka ke Voldermort dan abdi setianya, Wormtail. Wormtail membunuh Cedric dengan kutukan Avada Kedavra. Ketika tongkat Harry dan Voldermort berhubungan dan menghasilkan efek Priori Incantatem, hantu Cedric yang muncul dari tongkat Voldermort meminta Harry membawa tubuhnya ke orangtuanya. Harry berhasil meloloskan diri dan membawa tubuh Cedric kembali ke Hogwarts.
Kementerian Sihir menutup-nutupi penyebab kematian Cedric dan mengatakan kematian itu karena kecelakaan. Di akhir tahun ajaran Dumbledore mengatakan kepada seluruh sekolah bahwa Cedric mati dibunuh Voldermort. Sebagai anak yang menunjukkan kualitas Hufflepuff, baik dan setia, pekerja keras, dan menghargai permainan yang jujur, segala usaha untuk berpura-pura bahwa Cedric meninggal karena kecelakaan adalah penghinaan bagi kenangan akan Cedric.
Kematian Cedric menyebabkan Harry merasa bersalah, karena ialah yang mengusulkan agar Cedric menjadi juara bersamanya. Harry menolak untuk membicarakan tentang kematian Cedric dan menawarkan uang hadiah Turnamen Triwizard kepada orangtua Cedric, dan mengatakan bahwa uang itu seharusnya milik Cedric. Namun orangtua Cedric menolak dan mengucapkan terima kasih karena Harry telah membawa tubuh putra mereka. Selama musim panas setelah tahun keempatnya, Harry dihantui oleh kematian Cedric dan memimpikannya setiap malam, tapi di tahun berikutnya sedikit demi sedikit dia berhasil mengatasi rasa bersalah dan kesedihannya.
Tongkat sihir Cedric berintikan ekor unicorn. Dalam Harry Potter and the Sorcerer’s Stone, Ronan, centaurus dari Hutan Terlarang mengatakan "Selalu saja yang tak bersalah menjadi korban lebih dulu". Yang dimaksud Ronan adalah para unicorn, namun dia bisa juga meramalkan pembunuhan Cedric.
Nama belakang Cedric kemungkinan berdasarkan tokoh Digory Kirke dari seri Narnia karangan C.S Lewis, yang dibilang merupakan salah satu pengarang favorit J.K. Rowling.
6. Cho Chang
Cho Chang adalah murid Asrama Ravenclaw yang umurnya satu tahun di atas Harry, dan ia bermain sebagai Seeker untuk tim Quidditch Ravenclaw. Ia dikenal sebagai orang pertama yang disukai, dicium, dipacari, dan diputuskan oleh Harry. Ia digambarkan "sangat cantik" dengan rambut hitam panjang, dan biasa ditemani dengan sekelompok murid-murid Ravenclaw lainnya.Di Harry Potter and the Goblet of Fire, Harry berusaha untuk mengajak Cho menghadiri Yule Ball bersamanya, tetapi Cho meminta maaf padanya karena ia telah diajak oleh Cedric Diggory. Cho juga sangat baik kepada Harry. Di tahun keempat, ia mejalani hubungan dengan Cedric sampai Cedric dibunuh oleh Peter Pettigrew saat menjalani tugas ketiga di Turnamen Triwizard.
Cho juga merupakan salah satu dari murid-murid yang percaya pernyataan Harry tentang kembalinya Lord Voldemort di Order of the Phoenix. Pada saat diminta untuk bergabung dengan Laskar Dumbledore, Cho mengaku bahwa orangtuanya mengharapkan ia tidak mengambil bagian dalam gerakan menentang Kementrian Sihir, tetapi ia tetap bergabung karena ia ingin melawan Voldemort. Cho berciuman dengan Harry dibawah tanaman mistletoe setelah sesi terakhir L.D sebelum liburan natal.
Pada saat Hari Valentine, Harry berkencan dengan Cho di Madam Puddifoot's, tapi kencan itu gagal karena Cho cemburu dengan hubungan Harry dan Hermione dan karena kurangnya pengetahuan Harry tentang perempuan. Hubungan mereka agak renggang setelah kencan itu dan resmi berakhir karena Cho lebih membela temannya Marrieta yang telah memberitahukan tentang L.D pada Dolores Umbridge. tetapi cerita pada film harry potter the Order of Phoenix, yang memberitahukan L.D pada Dolores Jane Umbridge adalah Cho Chang sendiri karena tokoh Marietta dalam film tersebut tidak di munculkan.
Meskipun begitu, pada seri terakhir Harry Potter, Cho memperlihatkan kesetiaannya pada L.D. Ia bergabung dengan para anggota L.D di Kamar Kebutuhan dan ikut dalam pertempuran di Hogwarts melawan Voldemort. Pada saat bertemu dengan Harry, ia terlihat ramah dan bahkan mau memberikan informasi tentang mahkota Ravenclaw (salah satu dari Horcrux Voldemort) dan menawarkan pada Harry untuk menemaninya masuk ke dalam ruang rekreasi Ravenclaw untuk mencari petunjuk, tetapi Ginny segera mengusulkan agar Luna Lovegood menemani Harry.
Dalam film, Cho diperankan oleh Katie Leung. Sebenarnya, Cho sudah muncul dalam Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, tetapi dalam film, ia baru dimunculkan pada Harry Potter and the Goblet of Fire.
7. Terry Boot
Terry Boot adalah murid Hogwarts dari asrama Ravenclaw yang satu angkatan dengan Harry Potter. Terry Boot juga menjadi anggota Laskar Dumbledore di film Harry Potter and the Order of the Phoenix. Ia memberitahu Harry bahwa sebuah lukisan di kantor Dumbledore memberitahunya bahwa Harry pernah membunuh Basilisk dengan pedang Gryffindor, dan kemudian ia meminta konfirmasi Harry. Setelah pertemuan pertama L.D di Kamar Kebutuhan, Terry terkagum-kagum dengan alat komunikasi Galeon yang diciptakan oleh Hermione Granger, yang menunjukkan kemampuannya dalam ujian N.E.W.T. Terry bertanya pada Hermione, "Bagaimana bisa kamu tidak berada di Ravenclaw? Dengan otak sepertimu?". Di Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran, Terry muncul dalam kelas ramuan Horace Slughorn dan dihukum oleh kakak-beradik Carrow di tahun ketujuhnya setelah mengumumkan bahwa Harry, Ron, dan Hermione telah membobol Gringotts dan keluar dengan naga. Terry adalah "T.Boot" yang meminjam buku Quidditch dari Masa ke Masa dari Perpustakaan Hogwarts. Sebenarnya, ia akan dinamai "Trevor" tetapi J.K Rowling kemudian menggunakan nama tersebut untuk menamai kodok milik Neville Longbottom.8. Pansy Parkinson
Pansy Parkinson adalah salah satu tokoh fiksi dalam seri Harry Potter karya J. K. Rowling.Ia adalah anggota asrama Slytherin, satu angkatan dengan Harry di Hogwarts. Pansy digambarkan sebagai seorang dengan muka keras, seperti anak anjing, dan sering terlihat bersama-sama dengan Draco Malfoy, dan dianggap sebagai kekasih Malfoy. Pansy menjadi teman kencan Draco pada pesta Natal, mengenakan jubah pesta berumbai berwarna merah muda pucat.
9. Vincent Crabbe
Vincent Crabbe (lahir 1980) adalah salah satu karakter fiksi dalam seri Harry Potter karya J. K. Rowling. Crabbe adalah murid sekolah Hogwarts dan merupakan anggota dari asrama Slytherin. Bersama-sama dengan Gregory Goyle, ia hampir selalu terlihat bersama-sama pemimpin kelompoknya, Draco Malfoy.Crabbe digambarkan sebagai seorang yang bertubuh besar, dengan tangan seperti gorila, dan berpotongan rambut seperti mangkok puding. Ia adalah seorang yang sangat kejam tapi juga sangat bodoh, sehingga ia lebih mirip seperti "pengikut" Malfoy ketimbang sahabatnya. Dalam Harry Potter dan Orde Phoenix, ia diangkat sebagai salah satu anggota Regu Inkuisitorial bentukan Profesor Umbridge.
Crabbe merupakan anak dari Crabbe Sr. yang adalah Pelahap Maut. Crabbe dan Goyle tampil pertama dan terakhir kalinya sebagai anggota baru tim Quidditch Slytherin dan bermain sebagai Beater melawan tim Quidditch Gryffindor di tahun kelimanya di Hogwarts. Setelah Harry menangkap Snitch, ia melampiaskan kemarahannya dengan melemparkan Bludger ke punggung Harry yang menyebabkan Harry terjatuh dari sapunya. Anehnya, ia hanya menerima hukuman ringan yaitu menulis kalimat.
Di tahun keenamnya, Crabbe bersama dengan Goyle membantu Malfoy melaksanakan misinya di Kamar Kebutuhan. Untuk pertama kalinya, Crabbe bertengkar dengan Malfoy. Saat Malfoy meninggalkan Hogwarts di akhir semester, mereka sangat kesepian.
Di Harry Potter dan Relikui Kematian, Crabbe berada di sisi Pelahap Maut. Neville menceritakan bahwa ia dan Goyle sangat senang sekali karena mereka merupakan yang terbaik dalam mempraktekan Kutukan Cruciatus di kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Neville mengatakan, bahwa saat itu merupakan "pertama kalinya mereka menjadi yang terbaik dalam segala hal" . Pada pertempuran di Hogwarts, Crabbe tewas di Kamar Kebutuhan.
Di film, karakter Crabbe dimainkan oleh Jamie Waylett.
10. Gregory Goyle
Gregory Goyle atau yang biasa dipanggil Goyle saja adalah murid asrama Slytherin di tahun yang sama dengan Harry Potter. Ayahnya, Goyle Sr. adalah seorang Pelahap Maut.Goyle biasanya selalu terlihat dengan temannya, Vincent Crabbe. Keduanya adalah 'pengawal' Draco Malfoy yang selalu mengikuti perintah-perintahnya. Kecerdasan, bakat sihir, pikiran Goyle sangat kurang dan ia biasanya mengandalkan ukuran dan kekuatannya untuk mengintimidasi murid-murid lainnya. Ia nyaris gagal melewati ujian-ujiannya pada tahun pertama, dan tidak mampu memberikan jawaban kepada Dolores Umbridge ketika ditanyai mengenai pelajaran Pemeliharaan terhadap Satwa Gaib. Di tahun kelimanya, ia mengikuti Regu Inkuisitoral yang didirikan oleh Umbridge. Jika tidak, mungkin ia dan Crabbe tidak akan bisa lulus O.W.L Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam.
Di akhir buku Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran, ia dan Crabbe sangat kesepian setelah ditinggal Malfoy yang keluar dari Hogwarts setelah meninggalnya Dumbledore. Namun, ketiganya kembali bertemu di Harry Potter dan Relikui Kematian. Mereka berusaha untuk menghentikan Harry, Ron, dan Hermione untuk mengambil mahkota Ravenclaw (salah satu Horcrux Voldemort) dari Kamar Kebutuhan. Goyle tidak sadarkan diri saat melawan Harry di Kamar Kebutuhan, namun ia selamat bersama Malfoy, Harry, Ron, dan Hermione. Crabbe meninggal di Kamar Kebutuhan, ia dan Malfoy sangat berduka atas kejadian ini. Itu adalah kali terakhir Goyle disebutkan dalam buku. Nasibnya selanjutnya tidak diketahui.
Goyle diperankan oleh Joshua Herdman di semua film Harry Potter.
0 comments:
Posting Komentar